Petaka Memencet Jerawat di "Death Triangle Area"
"Jerawaaaaat..."
"Aduh gimana nii..."
"Sial, bakalan malu banget nih sama kawan-kawan"
"Agh, kenapa sih jerawat harus tumbuh di wajahku? bakalan jadi pusat perhatian nih"
Menurut Dr. Amesh A. Adalja, seorang dokter penyakit menular bersertifikat dari Johns Hopkins Center for Health Security di Pennsylvania, Amerika Serikat, wajah manusia memiliki area khusus yang disebut segitiga kematian.
Segitiga kematian atau yang disebut dengan triangle of death adalah area wajah yang dimulai dari pangkal hidung (tengah alis) hingga kedua sudut mulut.
Untuk lebih jelasnya, coba bercermin dan posisikan kedua ibu jari dan telunjuk anda membentuk sebuah segitiga. Kemudian, letakkan ujung segitiga di pangkal hidung dan bagian alasnya di bawah bibir. Area yang ada dalam segitiga inilah yang disebut dengan triangle of death.
*Sebagai ilustrasi, anda bisa lihat gambar di atas.
Memencet jerawat di area segitiga wajah berpotensi bahaya yang tak main-main. Meskipun setelah memencet jerawat anda tidak mengalami infeksi serius, kebiasan ini bisa menyebabkan kulit bopeng. Selain itu, area yang dipencet juga biasanya akan berwarna lebih gelap dibanding dengan sekitarnya.
Menurut Dr. Adalja, area segitiga wajah tersebut terhubung langsung ke pembuluh darah di tengkorak kepala. Ketika terjadi infeksi, penyebarannya bisa berlangsung dengan cepat dan efeknya lebih serius.
Jika jerawat yang ada dalam area segitiga ini pecah, pintu masuk bagi bakteri untuk menginfeksi tubuh sangat terbuka lebar. Bakteri yang masuk bisa mudah berpindah dan menginfeksi pembuluh darah di area otak. Terlebih jarak yang harus dilalui untuk sampai ke otak cukup pendek. Hal ini bisa menyebabkan komplikasi berbahaya yang bisa mengancam nyawa.
Selain itu, tepat di bawah hidung dan mulut ada empat saraf kranial utama yang mengendalikan fungsi di dalam dan sekitar wajah. Ketika salah satu dari saraf ini mengalami infeksi yang parah, anda dapat mengalami kelumpuhan di beberapa bagian wajah. Bahkan, fungsi motorik juga bisa terganggu dan berisiko kehilangan penglihatan.
Untuk mencegah terjadinya hal buruk tersebut, pada tulisan ini penulis juga tak lupa untuk memberikan sedikit tips merawat kulit yang sedang berjerawat.
"Aduh gimana nii..."
"Sial, bakalan malu banget nih sama kawan-kawan"
"Agh, kenapa sih jerawat harus tumbuh di wajahku? bakalan jadi pusat perhatian nih"
Note : Jerawat timbul di wajah
Naaah, masalah terbesar banget nih bagi kita yang cewek kalau ilustrasi di atas terjadi pada kita. Hehehe, cowok kira-kira paham gak ya? awkaokaokao
Berbincang masalah jerawat, pastinya kita bakalan risih banget dan akhirnya tangan pun merasa gatal untuk segera memencet dan memecahkannya. Tapi, sebaiknya anda mulai berpikir beribu kali terlebih dahulu sebelum memencet dan memecahkannya. Menurut para dokter, sembarangan memencet jerawat terlebih lagi di area segitiga wajah dapat menyebabkan kematian.
Note : Death Triangle Area
Menurut Dr. Amesh A. Adalja, seorang dokter penyakit menular bersertifikat dari Johns Hopkins Center for Health Security di Pennsylvania, Amerika Serikat, wajah manusia memiliki area khusus yang disebut segitiga kematian.
Segitiga kematian atau yang disebut dengan triangle of death adalah area wajah yang dimulai dari pangkal hidung (tengah alis) hingga kedua sudut mulut.
Untuk lebih jelasnya, coba bercermin dan posisikan kedua ibu jari dan telunjuk anda membentuk sebuah segitiga. Kemudian, letakkan ujung segitiga di pangkal hidung dan bagian alasnya di bawah bibir. Area yang ada dalam segitiga inilah yang disebut dengan triangle of death.
*Sebagai ilustrasi, anda bisa lihat gambar di atas.
Memencet jerawat di area segitiga wajah berpotensi bahaya yang tak main-main. Meskipun setelah memencet jerawat anda tidak mengalami infeksi serius, kebiasan ini bisa menyebabkan kulit bopeng. Selain itu, area yang dipencet juga biasanya akan berwarna lebih gelap dibanding dengan sekitarnya.
Menurut Dr. Adalja, area segitiga wajah tersebut terhubung langsung ke pembuluh darah di tengkorak kepala. Ketika terjadi infeksi, penyebarannya bisa berlangsung dengan cepat dan efeknya lebih serius.
Jika jerawat yang ada dalam area segitiga ini pecah, pintu masuk bagi bakteri untuk menginfeksi tubuh sangat terbuka lebar. Bakteri yang masuk bisa mudah berpindah dan menginfeksi pembuluh darah di area otak. Terlebih jarak yang harus dilalui untuk sampai ke otak cukup pendek. Hal ini bisa menyebabkan komplikasi berbahaya yang bisa mengancam nyawa.
Selain itu, tepat di bawah hidung dan mulut ada empat saraf kranial utama yang mengendalikan fungsi di dalam dan sekitar wajah. Ketika salah satu dari saraf ini mengalami infeksi yang parah, anda dapat mengalami kelumpuhan di beberapa bagian wajah. Bahkan, fungsi motorik juga bisa terganggu dan berisiko kehilangan penglihatan.
Untuk mencegah terjadinya hal buruk tersebut, pada tulisan ini penulis juga tak lupa untuk memberikan sedikit tips merawat kulit yang sedang berjerawat.
Note : Membersihkan wajah
Setelah mengetahui bahaya memencet jerawat di area segitiga wajah, jangan lagi coba-coba untuk melakukannya. Hal terpenting yang perlu dilakukan adalah tidak memegang wajah
dengan tangan terlebih dalam keadaan kotor. Jika jerawat ternyata pecah
dengan sendirinya, bersihkan luka dengan tisu atau kapas bersih.
Kemudian, kompres dengan menggunakan hidrogen peroksida.
Selain itu, anda juga bisa mengoleskan petroleum jelly pada area jerawat yang
pecah untuk mencegah pembentukan bekas luka. Jangan lupa juga untuk
membersihkan wajah dan area yang berjerawat setiap hari dengan sabun wajah berbahan ringan dan air hangat.
Sebaiknya, mintalah pertolongan dokter
jika jerawat di area tersebut tak kunjung hilang. Segera hubungi dokter
juga jika muncul berbagai tanda infeksi, seperti kemerahan, rasa sakit,
dan nanah yang terus keluar.
Yang penting sih tidak memegang wajah dengan keadaan tangan yang kotor.
ReplyDeleteEmang bikin kesel jerawatan jadi kayak gimana gtu ngak pde ke temen2 apa lagi sama si doi emn
ReplyDeleteHahaha saya juga sering mencet jerawat dibagian terlarang itu.
ReplyDeleteKunjungi balik yaaa